Sharing Ilmu Yang Didapat Setelah Pendidikan , Ini Yang Di Sampaikan Personel Ditpolairud

    Sharing Ilmu Yang Didapat Setelah Pendidikan , Ini Yang Di Sampaikan Personel Ditpolairud

    JAKARTA - Berbagi bukan tentang seberapa besar dan seberapa berharganya hal yang kau beri, namun seberapa tulus dan ikhlasnya apa yang ingin kau beri. Hal ini terlihat ketika salah satu anggota Ditpolairud Polda Kalteng yang baru saja selesai melaksanakan pendidikan pengembangan di Jakarta dan membagikan ilmu dan pengalaman yang didapat saat berada di Jakarta. Selasa (06/09/2022) Pagi

    Kegiatan ini merupakan agenda wajib personel Ditpolairud Polda Kalteng setelah selesai melaksanakan pendidikan. Dimana mengandung maksud untuk memberikan ilmu dan pengalamannya kepada personel yang lain yang belum sempat mengikuti langsung pendidikan.

    Seperti yang di lakukan personel Ditpolairud Polda Kalteng yaitu Aiptu Hery Purwanto sebagai personel yg baru saja selesai melaksanakan pendidikan pengembangan spesialisasi komandan kapal beliau juga membagikan ilmunya kepada rekan-rekannya.

    Dirpolairud Polda Kalteng Kombes Pol Boby Pa'Ludin Tambunan S.I.K., M.H. berkata "Sukses tidak melulu soal harta dan tahta, tapi tentang menebar cinta, bahagia, dan berbagi ilmu untuk membantu sesama", ucap Boby

    Dengan mendapatkan ilmu dan pengalaman yang baru ini, di harapkan personel Ditpolairud Polda Kalteng mampu mempraktekkan ilmu tersebut di lapangan dan membuat Polri semakin Profesional lagi dalam menjalankan tugas. 

    palangka raya
    Indra Gunawan

    Indra Gunawan

    Artikel Sebelumnya

    Polda Kalteng Berikan SIM Gratis Kepada...

    Artikel Berikutnya

    Dukung Ketahananan Pangan Nasional, Kapolda...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing
    Hendri Kampai: Harta Karun Indonesia, Jangan Sampai Jatuh ke Tangan yang Salah!
    Mengapa Finlandia dan Denmark Lebih Bahagia Daripada Amerika Serikat

    Ikuti Kami